Gonoblennorrhea neonatorum

Gonoblennorrhea neonatorum

Gonoblennorrhea neonatorum adalah conjunctivitis purulenta yang disebabkan Neisseriagonorrhoeae. Kuman-kuman yang berada pada jalan lahir menyebabkan infeksi pada mata bayi yang baru dilahirkan. Masa inkubasi menurut MAY adalah 12 jam sampai tiga hari, sedang menurut DUKE ELDER adalah satu sampai tiga hari.

Sampai saat ini Gonorrhea masih merupakan problem di seluruh dunia, bahkan di negara-negara yang sudah sangat maju sekalipun. Suburnya prostitusi, kurangnya kesadaran berobat sampai sembuh; kurangnya pengertian masyarakat serta adanya phenomena pingpong mempersulit pemberantasan gonorrhea. Malangnya penyakit ini bisa menyebar ke mata, bahkan juga mengenai mata bayi-bayi yang baru lahir.

Penyakit ini termasuk golongan oculo-genital disease yakni penyakit dari tractus genitalis yang dapat menyebar ke mata. Lebih lanjut dapat merusak cornea dan lebih ke dalam lagi menyebar ke rongga orbita berakibat menurunnya visus bahkan kebutaan total.

Berbagai usaha telah diambil guna melindungi mata bayi - bayi yang baru dilahirkan dari penyakit ini, namun masih didapatkan beberapa kegagalan.

Pada penyakit ini dikenal beberapa stadium :
  • Stadium infiltrasi
Setelah masa inkubasi, mata terlihat bengkak dan merah, palpebra sangat oedematous dan tegang. Untuk dapat melakukan pemeriksaan sering mata harus kita buka dengan spatula. Dari rima palpebra keluar sekret serous/ sero-sanguinus, sedikit purulent. Kelenjar lymphe preauriculair dapat pula membengkak, bahkan dapat sampai timbul supurasi. Suhu tubuh naik. Pada preparat hapus sekret mata yang dicat dengan pewarnaan Gram, didapatkan kuman N gonorrhoeae dan erythrocyt.
  • Stadium blennorrhea
Setelah lima hari supurasi makin menghebat dan sekret menjadi purulent. Pada saat ini mudah timbul ulkus cornea karena epitel cornea rusak disana-sini disertai tanda-tanda nekrosis. Bila keadaan ini dibiarkan tanpa pengobatan, terjadilah ulkus cornea perforatus dan kuman mulai masuk ke dalam bola mata dan mengakibatkan endophthalmitis. Kuman bahkan dapat menjalar ke jaringan rongga orbita dan menimbulkan tanda-tanda panophthalmitis. Ini merupakan komplikasi terberat. Pada stadium ini pemeriksaan preparat hapus sekret mata akan dijumpai kuman N gonorrhoeae serta leucocyt pmn.
  • Stadium penyembuhan
Pembengkakan mulai berkurang, nyeri berkurang, discharge akan menghilang dalam waktu dua sampai tiga minggu akan tetapi cornea sudah mengalami kehancuran total dan timbul jaringan parut sedangkan conjunctiva tetap merah dan tebal sampai beberapa minggu. Diagnosa gonoblenorrhea neonatorum ditegakkan dengan adanya gejala klinik yang tersebut diatas dan pemeriksaan preparat hapus sekret mata yang mengandung kuman N gonorrhoeae.

Sumber :
Bagian Mata Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro/RS Dr Kariadi Semarang

0 komentar:

Posting Komentar