Leukemia digolongkan ke dalam kelompok akut dan kronis berdasarkan derajat maturasi sel-sel ganas di dalam sumsum tulang. Leukemia akut ditandai adanya gangguan maturasi yang mengakibatkan meningkatnya sel-sel muda dan terjadi kegagalan diferensiasi sel-sel darah. Keadaan ini menyebabkan penyakit tampak sangat berat dan menyebabkan kematian dalam beberapa bulan tanpa pengobatan.
Sebaliknya pada leukemia kronik terjadi peningkatan sel matur yang tidak terkendali, sehingga penyakit tampak relatif lebih ringan. Leukemia kronik pada stadium akhir dapat menjadi progresif seperti leukemia akut.
Penyebab
Sebab leukemia belum diketahui, tapi yang diperkirakan bisa menimbulkan leukemia adalah :
1. Radiasi.
Misalnya : sinar dengan panjang gelombang pendek, sinar Gamma, sinar Beta dan lain-lain. Iradiasi adalah leukomogenik, insidens leukemia meninggi pada individu yang bekerja di lingkungan iradiasi seperti ahli rontgen dan mereka yang bekerja dengan Radium (Ra) dan penduduk yang lolos maut dalam peledakan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Insiden leukemia akut juga meninggi pada pasien spondylitis ankylosa yang diobati dengan iradiasi dan juga pada anak-anak yang mendapat radio-terapi untuk mengecilkan thymus. Insidens leukemia akut dan kanker pada anak-anak juga meninggi apabila in utero ibunya mendapat radiasi.
2. Zat kimia
Misalnya : Benzene. Zat ini merupakan Leukemogenik.
3. Virus
Misal : Virus Ebstein Barr. Leukemia dan limfoma diduga disebabkan oleh virus-virus, terutama golongan Oncorna dari virus RNA.
4. Faktor Genetik
Misal : Sindrome down (jumlah kromosom 47, kelebihan kromosom), Fanconi dan defisiensi imun tertentu. Bangsa Yahudi mempunyai insidens leukemia akut yang lebih tinggi dari bangsa lain.
0 komentar:
Posting Komentar