Kanker
Penyakit kanker bukanlah penyakit yang baru dikenal, tetapi masih tetap menantang kita karena meskipun sudah banyak yang diketahui, namun masih lebih banyak lagi seluk-beluknya yang belum kita ketahui. Sudah banyak sekali biaya yang dikeluarkan dalam usaha manusia untuk menaklukkan penyakit ini, terlebih-lebih di negara dimana penyakit kanker menduduki tempat utama dalam urutan penyebab kematian. Perlu diingat bahwa penyakit kanker bukan penyakit tunggal, tetapi penyakit yang banyak sekali macamnya. Dapat dikatakan bahwa sedemikian banyak unsur/sel yang menyusun tubuh kita, sedemikian banyak pula jenis kanker yang dapat timbul.
Sifat (nature) kanker
Kanker ditandai oleh perubahan fundamentil dalam biologi sel, khususnya nukleus, dan ciri ini ditransmisikan dari sel ke sel melalui generasi-generasi lanjutnya secara tak terbatas. Sel demikian memiliki derajat pertumbuhan yang mandiri yang lebih besar daripada yang dimiliki oleh sel asalnya.
Sel neoplastik dapatdikenal dari perubahan-perubahan dalam strukturnya, metabolismenya, sifat dan pola pertumbuhannya, dari perubahan dalam fungsi atau dalam hubungan imunologiknya dengan bagian-bagian lain tubuh. Sebagai halnya dengan semua sel, demikian juga sel neoplastik ini bergantung pada "viability" host. Apabila host mati, kanker juga mati. Maka sel kanker ialah sel yang sangat abnormal dan sifat kanker bergantung pada ciri-ciri khas sel yang membentuk tumor tersebut.
Kita mengenal tiga ciri kanker:
- multiplikasi seluler,
- sifat invasif,
- otonomi.
Kanker dapat dianggap sebagai kumpulan (massa) sel yang berbeda tidak saja dari sel normal, tetapi juga yang satu dengan yang lain dan dimana terusmenerus timbul bentuk baru sebagai hasil pembelahan sel yang ireguler. Kecepatan tumbuh massa tumor ditentukan oleh kecepatan tumbuh masing-masing sel, tetapi sel-sel yang tercepat tumbuhnya itulah yang mendapat keadaan yang menguntungkan. Maka sel-sel yang paling ganas yang terus-menerus "memimpin" kecepatan tumbuh massa tumor.
Asal kanker
Sel kanker yang menimbulkan koloni sel-sel kanker dapat timbul di setiap tempat di tubuh, pada setiap saat, dari sel yang dapat berproliferasi. Sel yang tidak dapat berproliferasi tidak dapat menimbulkan kanker. Meskipun neoplasma dapat timbul dalam daerah yang secara histologik tampak normal, biasanya ada tanda-tanda yang menunjukkan kelainan tumbuh sebelumnya, misalnya hipoplasia, hiperplasia, metaplasia atau displasia yang berarti perubahan pola, dan dalam hal demikian perubahan neoplastiknya dapat secara tiba-tiba atau bertahapan.
Diakui bahwa belum banyak yang diketahui mengenai stadium terdini kanker, tetapi beberapa faktor yang dianggap sebagai penyebabnya antaranya ialah:
1. faktor kimia
a. eksogen :
- hydrokarbon polisiklik aromatik
- senyawa azo
- amine aromatik
- nitrosamine
- urethane
b. endogen :
- hormon
- terutama estrogen
- cholesterol
2. faktor fisika
- radiasi ion
- radiasi U.V.
- terbakar (luka)
3. genetik
- abnormalitas khromosom
- defek genetik
4. virus
- lekemia dan limfosarkoma pada mencit, unggas dan ternak
- papillomatosis
- tumor mamma pada mencit
- tumor ginjal pada katak
- fibroma pada kelinci
Sumber :
Medical World News, October 20, 1972
0 komentar:
Posting Komentar