Virus Cowpox.
Virus ini sebenarnya adalah virus penyebab cacar pada ternak, terutama sapi. Tapi manusia dapat tertular oleh adanya kontak langsung antara kulit yang luka dengan isi vesikel yang pecah. Ini sering kali terjadi pada pemerah susu.
a. Sifat - sifat virus Cowpox.
Sifat virus Cowpox pada umumnya sama dengan sifat virus Vaccinia, perbedaannya adalah sebagai berikut :
- Sifat antigennya terhadap variola lebih jauh dari sifat antigen vaccinia terhadap variola.
- Jumlah hospes reservoirnya lebih sedikit dari pada virus vaccinia.
- Inclution bodies dalam sitoplasma sel ukurannya jauh lebih besar pada inclution bodies vaccinia.
- Kerusakan jaringan kulit oleh Cowpox pada pembentukan visicula berjalan lebih lambat dari pada oleh vaccinia.
- Pada manusia pada umumnya penyakit lebih berat dari pada oleh vaccinia.
- Walaupun antigenitas cowpox dan vaccinia ada hubungan, tetapi antara keduanya tidak ada cross immunity.
Setelah masa tunas 1 - 2 minggu, timbul demam dengan pembentukan vesikula dan pustule pada jari tangan, telapak tangan bahkan lebih sering pada muka dan leher. Isi pustule seringkali berdarah. Manusia bisa dijangkiti lebih dari satu kali,oleh karena tidak ada cara pengebalan.
c. Gejala pada sapi.
Adanya visicula dan pustula terutama pada mammae dan papilla mammae yang mudah pecah pada saat pemecahan susu.
d. Cara diagnosa
Cara diagnosanya sama seperti pada virus variola atau vaccinia. Yaitu bahan pemeriksaan ditanam pada telur berimbrio secara intra CAM, maka akan terjadi pocks yang berwarna putih sebagai variola, tetapi ukurannya lebih besar dan ditengah - tengahnya ada perdarahan.
Sumber : Dari Berbagai Sumber
Sumber : Dari Berbagai Sumber
0 komentar:
Posting Komentar