Menentukan Bakteri Staphylococcus dan Streptococcus
Hari Pertama
- Dibuka tutup tabung TSB dengan mulut tabung di fiksasi dengan api bunsen
- Ditanamkan sampel dengan cara mengoleskan kapas ke dinding tabung dekat cairan TSB
- Difiksasi mulut tabung dengan api bunsen dan ditutp kembali dengan kapas penutup
- Diletakkan dalam Inkubator pada suhu 37'C selama 18 - 24 jam
Hari Kedua
Hasil Pengamatan : (+) Keruh
- Diamati cairan TSB apabila keruh maka terdapat bakteri
- kenudian cairan TSB (+) tersebut dibagi menjadi 2 bagian , tabung pertama untuk penanaman dan tabung kedua untuk Mikroskopis dan Uji Katalase
Tabung Kedua :
Mikroskopis
- Diambil sampel dari cairan TSB (+) keruh tersebut, kemudian di buat sediaan tunggu sampai kering dan di fiksasi di atas api bunsen
- Diwarnai dengan larutan Gentian Violet selama 1 - 3 menit, lalu cuci
- Digenangi dengan larutan Lugol selama 1 menit, lalu cuci
- Digenangi dengan Aceton Alcohol selama 30 detik, lalu cuci
- Diwarnai dengan larutan Safranin selama 1 menit, lalu cuci dan keringkan
- Dilihat di bawah mikroskop dengan perbesaran 100x dan ditambahkan oil emersi untuk memperjelas
- Hasil : dilaporkan Bentuk....Susunan....dan Sifat....(gram (+) / gram (-))
Uji Katalase
- Ditabung yang kedua tadi yang berisi cairan TSB (+) keruh di teteskan larutan H2O2 30%
- Dilihat , HASIL : Jika terjadi reaksi Buih pada cairan TSB tersebut maka (+) pemeriksaan mengarah ke skematis pemeriksaan bakteri Staphylococcus dan Jika tidak terjadi reaksi / tidak berbuih berarti (-) pemeriksaan mengarah ke skematis pemeriksaan bakteri Streptococcus
Lihat Skemamatis Pemeriksaan Bakteri
Tabung Pertama :
Media AD / Agar Darah
- Cairan pada TSB (+) keruh tersebut di ambil dengan menggunakan ose
- Di isolasi pada media Agar Darah
- Di inkubasi selama 18 - 24 jam dengan suhu 37'C
- Hasil : Bentuk....Warna.....Ukuran.....Elevasi.....Sifat (Hemolisa / Anhemolisa)
Hasil Staphylococcus :
- Staphylococcus aureus (Kuning Emas , Hemolisa Sempurna)
- Staphylococcus albus (Putih , Tidak Menghemolisa)
- Staphylococcus alfa (Kuning jernih , Menghemilisa Sebagian)
Hasil Streptococcus :
- Streptococcus beta (Putih , Hemolisa)
- Streptococcus gamma (Merah , Anhemolisa)
- Streptococcus alfa (hijau , hemoligasti)
Media MSA (Manitol Salt Agar)
- MSA (bakteri yang hanya tumbuh di media MSA hanyalah Staphylococcus , jadi untuk Streptococcus tidak menggunakan Media MSA langsung dari AD ke Subkultur)
- Cairan pada TSB (+) keruh tersebut di ambil dengan menggunakan ose
- Di isolasi pada media MSA
- Di inkubasi selama 18 - 24 jam dengan suhu 37'C
- Hasil : Bentuk....Warna.....Ukuran.....Elevasi.....Sifat (Meragikan / Tidak Meragikan)
Hari Ketiga
Agar Darah Subkultur
- Pada koloni yang terpisah pada media Agar Darah di ambil dengan menggunakan ose 1 koloni
- Ditanamkan pada media Subkultur Agar Darah
- Di inkubasi selama 18 - 24 jam dengan suhu 37'C
- Hasil : Tumbuhnya bakteri / Tidak dan Sifatnya
Hari Keempat
Stretococcus :
dengan Tes Biokimia
Staphylococcus :
dengan Tes Koagulase
- Tes Koagulase dengan Perbandingan 1 : 1
- Disiapkan alat dan bahan yang di perlukan
- Dibakar ose sampai pijar, diamkan sebentar
- Diteteskan Pada Objek gelas sebelah kiri yaitu NaCl
- Diteteskan Pada Objek gelas sebelah kanan yaitu Plasmacitrat
- Diambil kuman pada media Subkultur AD secukupnya dengan menggunakan ose di homogenkan dengan NaCl tersebut
- Dibakar ose sampai pijar, diamkan sebentar
- Diambil kuman pada media Subkultur AD secukupnya dengan menggunakan ose di homogenkan dengan Plasmacitrat tersebut
- Digoyangkan, lalu lihat terjadi Aglutinasi / Tidaknya
- NaCl adalah sebagai Control
- Hasil : Jika pada Plasmacitrat terjadi aglutinasi / ada butiran - butiran maka di katakan (+)
- Tes koagulase ini adalah untuk menentukan bakteri Patogen / Non Patogen = Jadi jika hasil pada Uji Tes Koagulase (+) maka bakteri itu patogen biasanya dari Spesies Staphylococcus aureus
1 komentar:
Terima kasih artikelnya, sangat membantu sekali.
Posting Komentar