Hematologi Analyzer

HEMATOLOGY ANALYZER

Hematology Analyzer adalah alat yang digunakan untuk memeriksa darah lengkap dengan cara menghitung dan mengukur sel-sel darah secara otomatis berdasarkan variasi impedansi aliran listrik atau berkas cahaya terhadap sel-sel yang dilewatkan.

Alat ini bekerja berdasarkan prinsip flow cytometer. Flow cytometri adalah metode pengukuran [= metri] jumlah dan sifat-sifat sel [= cyto] yang dibungkus oleh aliran cairan [= flow] melalui celah sempit. Ribuan sel dialirkan melalui celah tersebut sedemikian rupa sehingga sel dapat lewat satu per satu, kemudian dilakukan penghitungan jumlah sel dan ukurannya. Alat ini juga dapat memberikan informasi intraseluler, termasuk inti sel.

Prinsip :

*Prinsip impedansi listrik : Berdasarkan pada variasi impedansi yang dihasilkan oleh sel-sel darah  di dalam mikroaperture (celah chamber mikro), yang mana sampel darah yang  diencerkan dengan elektrolit diluent / Sys DIL, akan melalui  mikroaperture yang dipasangi dua elektroda pada dua sisinya (sisi vakum dan konstan) yang pada masing-masing arus listrik berjalan secara kontinyu, maka akan terjadi peningkatan resistensi listrik (impedansi) pada kedua elektroda sesuai dengan volume sel (ukuran sel) yang melewati. Impulse voltage yang dihasilkan  oleh amplifier circuit ditingkatkan dan dianalisa oleh elektronik system, lalu Hemoglobin diukur dengan melisiskan Red Blood Cells (RBC) dengan Sys LYSE membentuk methemoglobin/cyanmethemoglobin dan diukur secara spektrofotometri pada panjang gelombang 550 nm pada chamber. Hasil yang didapat diprintout pada printer berupa nilai dan grafik sel.

*Prinsip light scattering adalah metode di mana sel dalam suatu aliran melewati celah di mana berkas cahaya difokuskan ke situ (sensing area). Apabila cahaya tersebut mengenai sel, akan dihamburkan, dipantulkan, atau dibiaskan ke semua arah. Beberapa detektor yang diletakkan pada sudut-sudut tertentu akan menangkap berkas-berkas sinar sesudah melewati sel itu. Alat yang memakai prinsip ini lazim disebut flow cytometeri

0 komentar:

Posting Komentar