Pemeriksaan Hepatitis C

IgM anti HBc

Metoda      :  ELISA

Prinsip      : Hepalisa IgM anti HBc tes berdasarkan pada metoda sandwich immunoassay. Ketika anti human IgM yang direkatkan pada well sample diinkubasi dengan spesimen yang diencerkan, pada fase padat akan mengendap sejumlah IgM yang selanjutnya diinkubasi dengan hepatitis B Viral solution dan anti HBc peroksidase solution, membentuk ikatan komplek dan melepaskan peroksida yang bereaksi dengan chromogen membentuk senyawa berwarna biru yang intensitasnya sebanding dengan konsentrasi IgM anti HBc dalam sampel. Reaksi dihentikan dengan penambahan asam sulfat sebagai stop solution sehingga warna berubah menjadi kuning yang dibaca absorbannya dengan alat ELISA Plate Reader pada ? 450 nm dan 620 nm.

Alat dan bahan  :

-         Inkubator

-         ELISA Plate reader

-         Mikropipet 1000 µl, 500 µl, 100 µl, 50 µl dan 5 µl

-         Rak well  beserta penutupnya

-         Reagen kit IgM anti HBc

-         Tip kuning

-        Washing solution

-         Sampel (serum)

Cara Kerja :

a)   Dilakukan pengenceran : 5 µl serum + 500 µl spesimen diluent.

b)   Dimasukkan dalam well

-  100 µl kontrol positif

-  100 µl kontrol negative

-  100 µl sampel yang sudah diencerkan

c)     Ditutup, inkubasi selama 1 jam pada suhu 370C.

d)    Dicuci sebanyak 6 kali dengan menggunakan washing.

e)     Ditambah 50 µl HBc Reagen.

f)     Ditambahkan 50 µl HBc peroksidase.

g)    Ditutup, kemudian diinkubasi selama 1 jam pada suhu 370C, kemudian dicuci kembali sebanyak 6 kali.

h)     Ditambahkan 50 µl HBc TMB A.

i)      Ditambahkan 50 µl HBc TMB B.

j)      Ditutup dan disimpan dalam suhu kamar selama 30 menit.

k)     Ditambahkan 100 µl H2SO4 2N.

l)      Dibaca dengan Plate Reader pada ? 450 nm dan 620 nm.                                                                                      

 

        

Interpretasi Hasil :

Hasil Negatif   :  absorban < Cut off

Hasil Positif    :  absorban > Cut off

0 komentar:

Posting Komentar