Hepatitis A


 Hepatitis A

Hepatitis A (sebelumnya dikenal sebagai infeksi hepatitis ) adalah akut penyakit menular dari hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A (Hepatitis A), virus RNA, biasanya menyebar rute fekal-oral; ditularkan orang-ke-orang melalui konsumsi makanan yang terkontaminasi atau air atau melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Puluhan juta orang di seluruh dunia diperkirakan terinfeksi dengan Hepatitis A setiap tahun.Waktu antara infeksi dan munculnya gejala-gejala (pada masa inkubasi ) adalah antara dua dan enam minggu dan rata-rata masa inkubasi adalah 28 hari.

Penyakit Hepatitis A disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh kotoran/tinja penderita biasanya melalui makanan (fecal - oral), bukan melalui aktivitas seksual atau melalui darah. Hepatitis A paling ringan dibanding hepatitis jenis lain (B dan C). Sementara hepatitis B dan C disebarkan melalui media darah dan aktivitas seksual dan lebih berbahaya dibanding Hepatitis A.

Virus hepatitis A terutama menyebar melalui tinja. Penyebaran ini terjadi akibat buruknya tingkat kebersihan. Di negara-negara berkembang sering terjadi wabah yang penyebarannya terjadi melalui air dan makanan.

Cara Masuknya virus dalam Tubuh :

Setelah menelan, HAV memasuki aliran darah melalui epitel dari orofaring atau usus. Darah membawa virus untuk target, hati, di mana ia mengalikan dalam hepatosit dan sel Kupfer  (makrofag hati). virion disekresikan ke dalam empedu dan dirilis dalam tinja. HAV diekskresikan dalam jumlah besar sekitar 11 hari sebelum munculnya gejala atau anti-HAV IgM antibodi dalam darah. Para Masa inkubasi adalah 15-50 hari dan mortalitas kurang dari 0,5%. Dalam hepatosit hati genom RNA dilepaskan dari mantel protein dan diterjemahkan oleh ribosom sel sendiri. Tidak seperti anggota lain dari picornavirus virus ini membutuhkan eukariota utuh memulai 4G faktor (eIF4G) untuk inisiasi penerjemahan. Persyaratan ini hasil faktor ketidakmampuan untuk menutup tuan sintesis protein seperti picornavirus lain. Virus ini kemudian harus efisien bersaing untuk mesin translasi selular yang dapat menjelaskan pertumbuhan yang buruk dalam kultur sel. Agaknya karena alasan ini virus memiliki strategis mengadopsi penggunaan kodon alami yang sangat deoptimized sehubungan dengan yang host selular. Tepatnya bagaimana strategi ini bekerja tidak cukup jelas belum.

Sumber : Dari berbagai sumber



0 komentar:

Posting Komentar