Spermatozoa

Praktek Imunologi Serologi

" Spermatozoa "

Sebuah spermatozoa (ejaan alternatif spermatozoan, spermatozoa; spermatozoa jamak) adalah motil sperma sel , atau bentuk bergerak darihaploid sel yang laki-laki gamet . (Sebuah sel sperma motil non-disebutspermatium .) spermatozoa Sebuah bergabung dengan sel telur untuk membentuk zigot . (Zigot adalah sel tunggal, dengan satu set lengkapkromosom , yang biasanya berkembang menjadi embrio)

Faktor Ketidaksuburan Lelaki� Varicocele (saluran darah pada bagian testis membengkak)
� Saluran pada testis tersumbat/tidak adanya saluran
� Saluran pada testis terbalik (testikular torsion)
� Masalah hormon
� Masalah ejakulasi
� Efek sampingan penggunaan bahan kimia, obat-obatan, alkohol atau candu
� Kesan pembedahan pada masa lalu
� Terinfeksi bakteria
� Penyakit (diabetes mellitus).
� Obesiti
� Merokok

     40-50% Faktor Ketidaksuburan Pada Wanita:
  1. Jaringan parut akibat penyakit menular seksual atauendometriosis
  2. Disfungsi ovulasi (kelainan pada proses pelepasan sel telur olehovarium/sel telur)
    Ovulasi adalah pelepasan sel telur dari ovarium (indung telur). Ovulasi biasanya terjadi 14 hari sebelum menstruasi hari pertama. Sel telur yang dilepaskan ini siap dibuahi oleh sperma yang berasal dari pria.Jika seorang wanita memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur atau tidak mengalami menstruasi (amenore), maka dicari terlebih dahulu penyebabnya lalu dilakukan pengobatan untuk merangsang terjadinya ovulasi. Kadang ovulasi tidak terjadi akibat tidak dilepaskannya GnRHdonadotropin-releasing hormone) oleh hipotalamus.
  3. Kelainan hormon
  4. Kekurangan gizi
  5. Kista ovarium
  6. Infeksi panggul
  7. Tumor
  8. Kelainan lendir servikal (lendir reher rahim)
    Lendir pada serviks bertindak sebagai penyaring yang menghalangi masuknya bakteri dari vagina ke dalam rahim. Lendir ini juga berfungsi memperpanjang kelangsungan hidup sperma. Lendir pada serviks adalah kental dan tidak dapat ditembus oleh sperma kecuali pada fase folikuler dari siklus menstruasi. Selama fase folikuler, terjadi peningkatan hormon estradiolsehingga lendir lebih jernih dan elastis dan bisa ditembus oleh sperma. Selanjutnya sperma menuju ke rahim lalu ke tuba falopii dan terjadilah pembuahan di tuba falopii.
  9. Kelainan sistem pengangkutan dari leher rahim ke tuba falopii(saluran telur)
  10. Kelainan pada tuba falopii
    Bisa terjadi kelainan struktur maupun fungsi tuba falopii.
    Penyebab yang utama adalah:
    - Infeksi
    - Endometriosis
    - Pengikatan tuba pada tindakan sterilisasi


GAMBAR SPERMATOZOA




di ambil cuma pakei kamera Hp waktu praktek tdi,he :)

0 komentar:

Posting Komentar